Kisah Seorang Anak Kecil Dan 2 Buah Apel
Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya.
Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya : "Sayang..! boleh Mama minta satu?"
Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya, bergantian ...
Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya telanjur luntur dari wajah nya...
Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah ϑigigitnya tadi kepada ibunya.
Dengan sukacita ϑαή senyum ceria dia berkata : "Ini untuk Ibu, yang ini LEBIH MANIS"
Hening..
Tidak ada kata2 yg terucap dari dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.
Siapapun Anda,
seberapapun pengalaman & pengetahuan Anda, jangan tergesa gesa menilai seseorang, siapapun dia.
Janganlah kamu menghakimi, agar kamu tidak ϑihakimi.
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan ... ϑengαή caranya sendiri.
Tetaplah menjadi orang Yg bijaksana di jalan kebenaran.
Seorang anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya.
Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya : "Sayang..! boleh Mama minta satu?"
Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengan cepat menggigit kedua apelnya, bergantian ...
Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya telanjur luntur dari wajah nya...
Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah ϑigigitnya tadi kepada ibunya.
Dengan sukacita ϑαή senyum ceria dia berkata : "Ini untuk Ibu, yang ini LEBIH MANIS"
Hening..
Tidak ada kata2 yg terucap dari dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca.
Siapapun Anda,
seberapapun pengalaman & pengetahuan Anda, jangan tergesa gesa menilai seseorang, siapapun dia.
Janganlah kamu menghakimi, agar kamu tidak ϑihakimi.
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan ... ϑengαή caranya sendiri.
Tetaplah menjadi orang Yg bijaksana di jalan kebenaran.
0 Komentar 47 Visitor- Facebook
- Twitter
- Google+