penerapan teknik ini khusus di pasar asia dan mata uang EURUSD
mengapa harus di pasar asia ? sesuai apa yg sudah di terangkan di pembukaan, bahwa aturan dasar teknik ini adalah memanfaatkan pasar yang relatif sepi.
jika ada yang bertanya "bukankah di pagi hari banyak rilis news besar semisal RBA rate atau sejenis Trade balance?" betul, oleh sebab itu mengapa kita memilih pair EURUSD. pilihan pair EU kami pandang lebih rasional karena memiliki konektiviti lebih kecil daripada pair yang sedang di perdagangakan di waktu itu (misal AUDUSD, USDJPY) dan alasan yg lebih tepat adalah, karena hanya di pair ini sempatnya kami dalam mengamati:D
Aturan
1. Open di lakukan setelah candle ke 3 pada TF H1 terbentuk. (OP DI candle ke 4 nya)
2. jika candle ke 3 berbentuk bullish maka siap ambil posisi Sell di candle ke 4, jika candel ke 4 masih bullish maka bisa di averaging/martingel (gunakan margin dengan bijak)
3. apabila candel ke 3 berbentuk shoting star, maka di lihat candel ke 2. (konfirmasi di candle ke 2)
4. apabila candle ke 3 dan 2 berupa shoting star. maka di lihat candle ke 1 (konformasi kandel ke 1)
5. apabila candle 3, 2 dan 1 berupa shooting star, maka di sarankan no OP
teknik ini adalah memanfaatkan kejenuhan pasar di pasar asia dengan mamanfaatkan trend kecil yang terbentuk di pasar sideways.
candle ke 3 dan 4 kami amati memiliki probabilitas pembalikan arah yang paling tinggi di banding dengan candle yang lain.
dari 20 OP, 16 kali TP dan 4 kali SL dengan perbandingan TP:SL = 1:2
#Headshot_15pips_in_a_day
mengapa harus di pasar asia ? sesuai apa yg sudah di terangkan di pembukaan, bahwa aturan dasar teknik ini adalah memanfaatkan pasar yang relatif sepi.
jika ada yang bertanya "bukankah di pagi hari banyak rilis news besar semisal RBA rate atau sejenis Trade balance?" betul, oleh sebab itu mengapa kita memilih pair EURUSD. pilihan pair EU kami pandang lebih rasional karena memiliki konektiviti lebih kecil daripada pair yang sedang di perdagangakan di waktu itu (misal AUDUSD, USDJPY) dan alasan yg lebih tepat adalah, karena hanya di pair ini sempatnya kami dalam mengamati:D
Aturan
1. Open di lakukan setelah candle ke 3 pada TF H1 terbentuk. (OP DI candle ke 4 nya)
2. jika candle ke 3 berbentuk bullish maka siap ambil posisi Sell di candle ke 4, jika candel ke 4 masih bullish maka bisa di averaging/martingel (gunakan margin dengan bijak)
3. apabila candel ke 3 berbentuk shoting star, maka di lihat candel ke 2. (konfirmasi di candle ke 2)
4. apabila candle ke 3 dan 2 berupa shoting star. maka di lihat candle ke 1 (konformasi kandel ke 1)
5. apabila candle 3, 2 dan 1 berupa shooting star, maka di sarankan no OP
teknik ini adalah memanfaatkan kejenuhan pasar di pasar asia dengan mamanfaatkan trend kecil yang terbentuk di pasar sideways.
candle ke 3 dan 4 kami amati memiliki probabilitas pembalikan arah yang paling tinggi di banding dengan candle yang lain.
dari 20 OP, 16 kali TP dan 4 kali SL dengan perbandingan TP:SL = 1:2
#Headshot_15pips_in_a_day